Kasino selalu menjadi pusat perjudian, dengan jutaan orang mencoba peruntungan di berbagai permainan setiap hari. Ada beberapa skandal kasino terkenal telah mengguncang industri perjudian. Di sini kami akan membahas beberapa kasus penipuan dan kecurangan pemain profesional casino paling fenomenal.
Kasus Kecurangan Pemain Poker Phil Ivey
Phil Ivey, seorang pemain poker profesional terkenal, terlibat dalam kasus kecurangan yang kontroversial dan terkenal terkait dengan permainan baccarat, bukan poker. Insiden tersebut terjadi pada tahun 2012 di Borgata Hotel Casino & Spa di Atlantic City, New Jersey, AS.
Bagaimana kasusnya?
Phil Ivey, bersama komplotannya, Cheng Yin Sun, menggunakan teknik yang dikenal sebagai “penyortiran tepi” untuk mendapatkan keuntungan dalam permainan bakarat berisiko tinggi di kasino.
Edge sorting melibatkan identifikasi ketidaksempurnaan kecil pada pola di bagian belakang kartu remi untuk menentukan nilainya.
Ivey dan Sun memainkan variasi bakarat yang disebut Punto Banco, di mana pemain bertaruh pada tangan pemain (Punto) atau tangan bankir (Banco).
Selama beberapa sesi di Borgata, Ivey dan Sun meminta agar kasino menggunakan merek kartu remi tertentu dan mesin pengocok kartu otomatis tertentu.
Mereka mengklaim hal itu karena alasan takhayul namun sebenarnya menggunakan permintaan ini untuk mengeksploitasi kartu yang cacat.
Selama beberapa sesi, Ivey dan Sun berhasil memenangkan sekitar $9,6 juta dengan bermain Punto Banco di Borgata.
Kemenangan mereka didasarkan pada kemampuan mereka untuk mengidentifikasi kartu berharga karena penyortiran tepi.
Kasino akhirnya menyadari bahwa Ivey dan Sun telah menggunakan teknik permainan keuntungan, dan mereka menuntut Ivey untuk mendapatkan kembali uang yang telah dimenangkannya.
Ivey membalas, mengklaim bahwa dia tidak curang tetapi hanya menggunakan keterampilan dan observasi.
Kasus ini telah melalui berbagai proses hukum, dan pada tahun 2016, seorang hakim federal memenangkan kasino tersebut.
Hakim memutuskan bahwa tindakan Ivey dan Sun merupakan kecurangan berdasarkan peraturan kasino New Jersey.
Pada tahun 2017, Phil Ivey dan Borgata mencapai penyelesaian, yang rinciannya tidak diungkapkan. Diyakini bahwa Ivey setuju untuk membayar kembali sebagian dari kemenangannya ke kasino.
Kasus ini menimbulkan perdebatan besar dalam komunitas perjudian dan hukum mengenai batas antara permainan yang terampil dan kecurangan dalam permainan kasino.
Edge sorting, seperti yang digunakan oleh Ivey dan Sun, menimbulkan pertanyaan tentang apakah hal ini harus dianggap curang atau merupakan strategi permainan keuntungan yang sah.
Namun pengadilan akhirnya memihak pihak kasino karena menganggap tindakan mereka melanggar aturan kasino.
Kecurangan Koin Palsu Louis Colavecchio
Kasus koin palsu yang melibatkan Louis Colavecchio adalah salah satu contoh kejahatan pemalsuan koin yang cukup terkenal.
Louis Colavecchio adalah seorang pemalsu koin berkebangsaan Amerika Serikat yang terlibat dalam mencetak koin palsu dengan tujuan menggunakannya dalam mesin slot dan mesin arcade.
Ia menggunakan mesin pemalsuan yang rumit untuk menciptakan koin palsu yang sangat mirip dengan koin asli yang digunakan dalam mesin slot dan mesin arcade.
Koin-koin ini dibuat dengan tingkat presisi yang tinggi agar sulit dibedakan dari koin asli.
Colavecchio menggunakan koin palsu yang telah dia buat untuk memainkan mesin slot dan mesin arcade di kasino dan tempat hiburan.
Koin-koin palsu ini memungkinkannya untuk bermain tanpa mengeluarkan uang sungguhan dan menghasilkan kemenangan yang tidak sah.
Pada tahun 1996, ia akhirnya ditangkap atas tuduhan pemalsuan koin. Polisi menemukan bukti-bukti pemalsuan koin di tempat tinggalnya.
Ia kemudian diadili dan dihukum atas berbagai tuduhan yang berkaitan dengan pemalsuan koin.
Setelah diadili, Louis Colavecchio dijatuhi hukuman penjara dan denda. Dia harus menghabiskan beberapa tahun di penjara sebagai akibat dari kejahatannya.
Kasus pemalsuan koin oleh Louis Colavecchio adalah salah satu contoh yang menarik tentang bagaimana teknologi canggih dapat digunakan untuk melakukan tindakan penipuan di dalam industri perjudian dan hiburan.
Penggunaan koin palsu tersebut adalah bentuk perjudian ilegal, dan Colavecchio harus menghadapi konsekuensi hukum atas perbuatannya.
Kecurang Chip Richard Marcus
Richard Marcus adalah seorang penjudi yang dikenal karena pernah terlibat dalam beberapa bentuk kecurangan di kasino, termasuk yang melibatkan chip perjudian.
Salah satu teknik kecurangan yang paling terkenal yang digunakan olehnya adalah yang dikenal sebagai “past posting” atau “chip capping.”
Past posting adalah teknik di mana seorang penjudi menambahkan atau mengganti chip mereka pada taruhan setelah hasil taruhan sudah diketahui.
Dalam hal ini, Marcus akan menempatkan chip tambahan pada taruhannya setelah hasil permainan, seperti roulette atau blackjack, telah ditentukan.
Dengan cara ini, dia bisa mendapatkan keuntungan dari hasil yang menguntungkan.
Richard Marcus juga terkenal karena menggunakan chip kasino palsu. Dia akan memasukkan chip palsu dengan denominasi tinggi ke dalam taruhan atau memalsukan chip untuk mengelabui dealer dan kasino.
Meskipun Marcus berhasil melakukan kecurangan ini di beberapa kasino untuk sejumlah besar uang, dia akhirnya tertangkap oleh keamanan kasino dan petugas penegak hukum.
Ini terjadi ketika kasino mulai curiga karena serangkaian kemenangan yang tidak wajar dan mencurigakan.
Setelah tertangkap, Richard Marcus diadili dan dihukum karena kecurangan kasino. Hukuman yang dia terima mungkin mencakup penjara dan denda, tergantung pada yurisdiksi hukum dan seriusnya tindakannya.
Kasus kecurangan chip oleh Richard Marcus menyoroti pentingnya keamanan kasino dan pengawasan yang ketat untuk mencegah tindakan curang oleh pemain.
Tindakan semacam ini ilegal dan dapat mengakibatkan konsekuensi hukum serius bagi mereka yang terlibat dalam kecurangan kasino.
Tommy Glenn Carmichael – Penipuan Mesin Slot
Tommy Glenn Carmichael adalah seorang penjudi dan penjahat yang terkenal karena keterlibatannya dalam penipuan mesin slot.
Ia adalah salah satu penipu mesin slot yang paling terkenal dalam sejarah perjudian.
Tommy Glenn Carmichael mengembangkan berbagai alat dan perangkat yang dirancang khusus untuk menipu mesin slot.
Salah satu perangkat yang paling terkenal adalah “The Light Wand” atau “The Monkey Paw.” Alat ini dirancang untuk memanipulasi mesin slot tradisional dengan mengganggu sensor cahaya yang mendeteksi koin atau uang kertas yang dimasukkan.
“The Light Wand” adalah sebuah perangkat berbentuk tongkat yang memiliki lampu kecil di salah satu ujungnya.
Ketika dimasukkan ke dalam mesin slot melalui lubang pembayaran, lampu tersebut akan mengganggu sensor cahaya di dalam mesin, membuatnya berpikir bahwa pemain telah memenangkan kredit atau koin tambahan.
Dengan cara ini, Carmichael dapat mendapatkan kemenangan tanpa benar-benar memenangkan kombinasi yang seharusnya.
Meskipun Tommy Glenn Carmichael berhasil menggunakan teknik ini untuk mengambil ribuan dolar dari mesin slot, dia akhirnya tertangkap oleh keamanan kasino dan petugas penegak hukum.
Setelah ditangkap, dia diadili atas tuduhan penipuan mesin slot.
Tommy Glenn Carmichael dijatuhi hukuman penjara dan denda sebagai akibat dari tindakan penipuannya. Selain itu, dia juga terkena larangan masuk ke banyak kasino.
Kasus Tommy Glenn Carmichael adalah salah satu contoh yang mencolok dari seorang individu yang menggunakan pengetahuannya tentang mesin slot untuk melakukan penipuan yang merugikan kasino.
Tindakan semacam ini sangat ilegal dan bisa mengakibatkan konsekuensi hukum serius bagi pelakunya.
Kesannya juga menyebabkan peningkatan keamanan dan teknologi pengawasan di dalam industri perjudian untuk mencegah penipuan serupa.
Penipuan Karyawan Casino Ron Harris
Ron Harris adalah seorang mantan karyawan kasino yang terlibat dalam kasus penipuan yang melibatkan penggunaan pengetahuannya tentang perangkat lunak dan keamanan kasino untuk merancang skema penipuan yang merugikan kasino.
Ron Harris adalah mantan karyawan yang bekerja di departemen keamanan atau pengawasan internal kasino.
Ia memiliki pengetahuan mendalam tentang bagaimana mesin slot dan perangkat perjudian lainnya diatur dan diawasi.
Harris menggunakan pengetahuannya untuk merancang perangkat lunak yang dapat memanipulasi mesin slot secara ilegal.
Perangkat lunak tersebut, yang dikenal sebagai “The Monkey Paw” (tangka monyet), memungkinkannya untuk memenangkan sejumlah besar uang dari mesin slot dengan cara yang tidak sah.
Ron Harris tidak hanya bertindak sendiri. Ia bekerja sama dengan rekanan yang juga bekerja di industri perjudian.
Mereka bekerja sama untuk memasukkan perangkat lunak yang dimodifikasi ke dalam mesin slot yang ada di berbagai kasino.
Waktu berjalan, ketidakwajaran dalam kemenangan mereka mulai mencurigakan para pengawas kasino.
Kasino-kasino mulai mencurigai kecurangan, dan setelah penyelidikan, Ron Harris dan rekanan berhasil ditangkap.
Setelah penangkapan, Ron Harris dijatuhi hukuman penjara dan denda sebagai akibat dari tindakannya. Rekanan yang terlibat juga menghadapi konsekuensi hukum.
Kasus Ron Harris adalah contoh lain dari penipuan yang melibatkan karyawan kasino yang memiliki pengetahuan internal tentang operasi kasino.
Tindakan semacam ini sangat ilegal dan dapat merugikan perusahaan perjudian dengan jumlah yang signifikan.
Keamanan dan pengawasan ketat telah menjadi prioritas utama di industri perjudian untuk mencegah kasus penipuan semacam ini terjadi.