Penjara bisa menjadi hal yang sulit pada saat-saat terbaik, jadi tidak mengherankan jika narapidana menemukan berbagai cara untuk menyibukkan diri, termasuk bermain judi. Meskipun secara teknis dilarang, narapidana di penjara di seluruh dunia menemukan cara untuk berjudi, baik dengan memainkan permainan kartu tradisional seperti poker atau bertaruh di “bandar” penjara. Penasaran dengan permainan yang sering dimainkan? ini dia permainan judi yang paling sering dimainkan di penjara pada umumnya.
Bermain Judi Alasan Mengisi Waktu
Alasan paling jelas bagi narapidana untuk berjudi, bertaruh, dan bermain game adalah untuk menghabiskan waktu.
Bagaimanapun, penjara adalah tempat yang sangat membosankan, dan banyak narapidana akan melakukan apa saja untuk menghabiskan waktu beberapa jam dalam sehari.
Namun menghabiskan waktu bukanlah satu-satunya alasan narapidana berjudi.
Di Amerika sana, banyak narapidana yang bekerja di penjara-penjara tidak mendapat penghasilan apa pun dari pekerjaan mereka.
Misalnya, The Marshall Project melaporkan bahwa seorang narapidana mendapat gaji 20 sen per jam dengan bekerja sebagai pekerja entry data di Departemen Perhubungan saat berada di dalam.
Terlebih lagi, di tujuh negara bagian: Alabama, Arkansas, Florida, Georgia, Mississippi, South Carolina dan Texas, sebagian besar narapidana tidak dibayar apa pun atas kerja mereka.
Ini menjadi masalah besar karena beberapa kebutuhan seperti pasta gigi tidak diberikan kepada narapidana dan harus dibeli. Ini berarti uang bisa menjadi sangat terbatas bagi banyak orang di penjara.
Jika Anda melihatnya seperti ini, mudah untuk melihat mengapa narapidana ingin sekali mencoba peruntungan dalam memenangkan uang dengan cepat.
Tentu saja, perjudian memberikan kesempatan kepada narapidana untuk memenangkan uang, namun mengatur taruhan juga dapat memberikan sumber pendapatan yang kuat.
Menurut The Marshall Project, narapidana yang sama yang menghasilkan $24 sebulan dengan bekerja di Departemen Perhubungan juga mendapat $173,25 per bulan (dalam bentuk komisaris) dari pekerjaan tidak resminya sebagai bandar olahraga.
Narapidana lain tidak berjudi untuk menghasilkan uang, namun sebagai cara untuk mendapatkan teman.
Bermain dan bertaruh pada permainan seperti sekop, bahkan olahraga seperti bola basket, adalah cara untuk mencairkan suasana dan menjadi bagian dari kelompok sosial.
Tentu saja, memiliki teman yang menjaga Anda adalah bagian yang sangat penting dalam kehidupan batin.
Di Indonesia sendiri, kami belum menemukan laporan investigasi semacam itu. Namun, diduga, perjudian juga ada, namun hanya sebagai permainan belaka. Sebab, di Indonesia sendiri, judi darat ataupun online sangat dilarang, ada pasal yang mengaturnya.
Pai Go Poker
Dimulai di Tiongkok, Pai Gow telah berkembang menjadi nomor satu di antara populasi penjara. Ini adalah permainan kasino langsung mengingat kartu domino yang patut dicontoh, namun ada banyak peluang sehubungan dengan pedoman tentang cara bermain yang paling mahir.
Beberapa tahanan menggunakan penandaan meja untuk memantau skor dan posisi pemain, sementara yang lain tidak meninggalkan bukti nyata.
Selain itu, Anda tidak memerlukan kartu domino asli untuk memainkan Pai Gow. Anda hanya membutuhkan banyak kartu, membuat permainan ini jauh lebih bermanfaat.
Domino
Permainan domino adalah permainan papan yang populer di seluruh dunia, tetapi klaim bahwa permainan ini paling sering dimainkan di penjara mungkin tergantung pada situasi tertentu atau wilayah tertentu.
Domino adalah permainan papan yang dapat dimainkan oleh dua atau lebih pemain. Setiap pemain menggunakan set kartu domino, yang terdiri dari 28 kartu dengan berbagai kombinasi angka.
Berikut ini adalah cara bermain domino:
Persiapan:
- Atur Kartu Domino: Pastikan Anda memiliki set kartu domino yang lengkap (28 kartu). Setiap kartu memiliki dua sisi, dan setiap sisi memiliki sejumlah titik atau “pips” yang mewakili angka.
- Pilih Urutan Pemain: Tentukan urutan pemain. Anda bisa melakukan undian sederhana atau menggunakan metode lain untuk menentukan siapa yang akan mulai.
Cara Bermain:
- Bagikan Kartu: Bagikan tujuh kartu kepada setiap pemain jika ada empat pemain atau lebih, atau sembilan kartu jika hanya ada dua atau tiga pemain. Sisanya menjadi “tumpukan” atau “pot.”
- Mulai dengan Kartu Ganda: Pemain yang memiliki kartu ganda (kartu dengan jumlah pips yang sama di kedua sisinya) biasanya mulai permainan. Misalnya, jika Anda memiliki kartu dengan enam pips di satu sisi dan enam pips di sisi lain, Anda bisa meletakkan kartu ini di tengah meja sebagai kartu awal.
- Gantian Bermain: Setiap pemain bergantian untuk meletakkan kartu mereka di tengah meja. Kartu yang diletakkan harus memiliki jumlah pips yang cocok dengan kartu yang ada di ujung terbuka rantai kartu yang sedang dibangun. Misalnya, jika kartu terbuka saat ini memiliki enam pips di salah satu sisinya, pemain selanjutnya harus meletakkan kartu yang memiliki enam pips di salah satu sisi.
- Jika Tidak Dapat Bermain: Jika seorang pemain tidak memiliki kartu yang cocok untuk diletakkan, mereka harus mengambil satu kartu dari tumpukan (pot) hingga mereka menemukan kartu yang dapat mereka mainkan atau tumpukan habis. Jika tumpukan habis, pemain tersebut kehilangan giliran.
- Tujuan Utama: Tujuan utama dalam permainan domino adalah menjadi pemain pertama yang menyingkirkan semua kartu mereka atau memiliki jumlah pips yang tersisa sesedikit mungkin ketika permainan berakhir.
- Penentuan Pemenang: Permainan berakhir saat salah satu pemain telah menyingkirkan semua kartu mereka atau ketika tidak ada lagi pemain yang dapat meletakkan kartu di tengah meja. Pemenang adalah pemain yang memiliki jumlah pips yang tersisa sesedikit mungkin pada saat itu.
- Skor dan Permainan Lanjutan: Dalam beberapa variasi permainan, pemain dapat menghitung poin berdasarkan jumlah pips yang tersisa di tangan pemain lain saat permainan berakhir. Permainan berikutnya biasanya dimulai dengan tangan yang baru.
Permainan Dadu
Permainan dadu akan selalu populer di penjara, dan dadu adalah permainan klasik yang sering muncul di balik jeruji besi.
Dadu kecil sempurna untuk disembunyikan saat tidak dimainkan, dan juga dapat digunakan untuk sejumlah permainan apa pun.
Taruhan Olah Raga
Taruhan olahraga dengan cepat menjadi semakin populer di penjara, terutama sekarang karena taruhan olahraga adalah uang yang besar di seluruh AS dan seluruh dunia.
Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, popularitas taruhan olahraga menciptakan peluang bagi penyelenggara permainan untuk menghasilkan banyak uang.
Mereka biasanya memiliki koneksi luar yang memberi mereka peluang minggu ini. Ini kemudian diteruskan ke narapidana lainnya. Taruhan kemudian diambil, dan pembayaran dilakukan berdasarkan hasilnya.
Mungkin sulit bagi kelompok-kelompok ini untuk berkembang di penjara, karena begitu banyak informasi yang perlu ditransfer dari luar.
Para penjaga juga harus menutup mata karena sulit menyembunyikan sistem taruhan semacam ini.
Namun, dalam kondisi yang tepat, taruhan olahraga dapat menjadi hiburan yang terorganisir dengan baik, dinikmati oleh banyak narapidana.
Masalah dengan perjudian penjara
Dalam sebuah penelitian baru-baru ini, setengah dari seluruh tahanan di penjara Inggris mengaku bermain permainan kartu di penjara.
Dua pertiga dari mereka memandang perjudian sebagai aktivitas normal di penjara, dengan motif paling umum adalah hiburan, kegembiraan, dan rasa tantangan.
Masalahnya, permainan judi kartu di penjara sama sekali tidak diatur. Perjudian tanpa batas berbahaya bagi pecandu dan narapidana yang mengalami kesulitan keuangan, belum lagi permainan dengan tensi tinggi seringkali menimbulkan konflik.
Konflik dapat merugikan narapidana. Menggabungkan hal ini dengan bahaya kecanduan dan perselisihan finansial adalah resep bencana.
Menghabiskan waktu sangatlah menantang ketika Anda dihadapkan pada kurangnya aktivitas yang menarik, dan berada di penjara berarti Anda sering kali bersedia mengambil risiko untuk bersenang-senang.
Penelitian menunjukkan bahwa, untuk meringankan masalah perjudian ilegal, penjara perlu menyediakan alternatif stimulasi mental yang bermanfaat, seperti pendidikan, hiburan media, dan aktivitas rekreasi lainnya.
Mengatur perjudian di penjara juga bisa menjadi cara untuk secara tidak langsung mengendalikan kebiasaan perjudian kompulsif narapidana selama mereka berada di penjara.